Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 05:08:27【Kabar Kuliner】051 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(53)
Artikel Terkait
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
Resep Populer
Rekomendasi

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?